Mbah
Rejo Utomo(80 thn) adalah seorang pengrajin mainan tradisional Otok-otok yang
terbuat dari bahan baku bambu dan kertas. Keunikan dari Otok-otok ini adalah
pada bahan perekat kertas, Mbah Rejo menggunakan nasi sebagai bahan perekat
antara bambu dan kertas, karena jika menggunakan lem buatan pabrik mainan
otok-otok tidak akan berbunyi nyaring.
Mbah
Rejo mulai menekuni pekerjaannya membuat mainan ini kurang lebih sejak 15 tahun
yang lalu. Dalam sehari Mbah Rejo mampu membuat otok-otok 2 hingga 3 kodi.
Otok-otok ini dijual seharga Rp.1000, dengan penghasilannya Mbah Rejo mampu
menyambung hidupnya dengan memenuhi kebutuhan sehari-harinya sendiri, kendati
Mbah Rejo memiliki 3 orang anak yang telah berkeluarga, namun Mbah Rejo lebih
senang hidup mandiri di Dusun Pandes, Panggungharjo,Sewon ,Bantul Yogyakarta. (foto:bagusariestya)
0 komentar:
Posting Komentar